Selama ini kupikir cinta itu tentang menang dan kalah,
kukira dengan membiarkan diriku terekspos itu artinya aku lemah.
Aku
yang selama ini mengira mencintai adalah sesuatu yang terjadi otomatis,
kini mengerti bahwa mencintai itu perlu kerjasama.
Iya, Aku yang sekarang
adalah aku yang siap bekerjasama denganmu.
Aku akan berdiri di sampingmu dengan penuh kepercayaan diri.
Membiarkanmu menentukan arah dan mengikuti saranmu.
Aku akan mencintai,
memberi, menemani, menjadi perempuan paling 'lovable' yang pantas
bersanding denganmu.
Aku akan berusaha mengerti dan membuka pikiran, aku
akan terus belajar supaya kita berdua dapat menjalani hubungan yang
lebih dewasa.
Kita jangan menyia-nyiakan.
Kuharap kamu paham bahwa, adalah keputusanku untuk mencintaimu, dan aku cukup berharga untuk memutuskan sebaliknya apabila cintaku tidak berbalas.
Kita jangan mengecewakan.
Ketika aku membiarkanmu memegang
kendali, jadilah lelaki yang memimpin kita berdua ke arah yang lebih
baik.
Kita jangan merendahkan.
Apabila aku merendah, itu kulakukan karna aku menghormatimu, dan kuharap kamu pun menghormatiku.
Jangan anggap kita remeh.
Ketika aku memberikanmu yang terbaik dariku,
kuharap kamu membalasku dengan cinta terbaik yang bisa kau berikan.
Aku tidak akan minta kamu untuk selalu mengerti, aku tau lelaki bukan mahluk yang sensitif.
Kuharap kamu selalu ingat bahwa aku adalah mahluk yang
peka dan sensitif.
Aku percaya kita berdua, kamu dan aku, akan mampu saling mencintai dengan maksimal.
Kamu berhak mendapatkan perempuan yang mencintaimu seperti aku, dan aku berhak mendapat lelaki yang mencintaiku seperti kamu.
Kita bekerjasama, untuk kebaikan kita berdua.
Dan kuharap kerjasama kita dapat berlangsung selamanya :)
Jumat, 30 Agustus 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Untukmu, Lelaki-Ku"
Posting Komentar