Jumat, 30 Agustus 2013

Untukmu, Lelaki-Ku

Diposting oleh Fadila Risa di 06.43 0 komentar
Selama ini kupikir cinta itu tentang menang dan kalah, 
kukira dengan membiarkan diriku terekspos itu artinya aku lemah. 
Aku yang selama ini mengira mencintai adalah sesuatu yang terjadi otomatis, 
kini mengerti bahwa mencintai itu perlu kerjasama.

Iya, Aku yang sekarang adalah aku yang siap bekerjasama denganmu.
Aku akan berdiri di sampingmu dengan penuh kepercayaan diri.
Membiarkanmu menentukan arah dan mengikuti saranmu.
Aku akan mencintai, memberi, menemani, menjadi perempuan paling 'lovable' yang pantas bersanding denganmu.
Aku akan berusaha mengerti dan membuka pikiran, aku akan terus belajar supaya kita berdua dapat menjalani hubungan yang lebih dewasa.

Kita jangan menyia-nyiakan.
Kuharap kamu paham bahwa, adalah keputusanku untuk mencintaimu, dan aku cukup berharga untuk memutuskan sebaliknya apabila cintaku tidak berbalas.
Kita jangan mengecewakan.
Ketika aku membiarkanmu memegang kendali, jadilah lelaki yang memimpin kita berdua ke arah yang lebih baik. 
Kita jangan merendahkan.
Apabila aku merendah, itu kulakukan karna aku menghormatimu, dan kuharap kamu pun menghormatiku.
Jangan anggap kita remeh.
Ketika aku memberikanmu yang terbaik dariku, kuharap kamu membalasku dengan cinta terbaik yang bisa kau berikan.
Aku tidak akan minta kamu untuk selalu mengerti, aku tau lelaki bukan mahluk yang sensitif.
Kuharap kamu selalu ingat bahwa aku adalah mahluk yang peka dan sensitif.

Aku percaya kita berdua, kamu dan aku, akan mampu saling mencintai dengan maksimal.
Kamu berhak mendapatkan perempuan yang mencintaimu seperti aku, dan aku berhak mendapat lelaki yang mencintaiku seperti kamu. 
Kita bekerjasama, untuk kebaikan kita berdua.
Dan kuharap kerjasama kita dapat berlangsung selamanya :)

Rabu, 14 Agustus 2013

:)

Diposting oleh Fadila Risa di 09.07 0 komentar
Ini bukan tentang lebih tua, seumuran, atau yang lebih muda.

Ini tentang yang menyeimbangkan  hidup dan yang bisa berjalan beriringan.
Yang memberi kedamaian di hati, kenyamanan di sisi, dan kasih sayang tiada henti.
Tentang tertawa bersama, saling mensupport, mendo'akan satu sama lain.
Berbicara lepas tanpa batas, tanpa berpikir ini pantas atau tidak.

Ketika dunia begitu kejam, dia menjadi tempatmu untuk selalu pulang.
Yang bisa membuatmu sangat sabar dan berusaha mengerti meski sulit.
Menerimamu apa adanya meski kamu hanya seadanya.

Wajahnya mungkin tak rupawan, tapi kebersamaan dengannya itu sesuatu yang kamu yakin kamu harus perjuangkan.
Masa lalunya tidak kamu persoalkan, karena tau itu yang membentuknya sekarang.
Kekurangan masing-masing adalah tugas bersama untuk belajar saling menerima dan memperbaiki agar jadi lebih baik.
 

Celoteh Risa Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez